scrip header 2 yang di pindah hulahu

Thursday, September 27, 2012


rajacolekrajacolekrajacolekrajacolekrajacolekrajacolektips dan trikrajacolekphotobucketbertaubatlahtabur iklanraja gameFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink ServicesMAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service

Tuesday, September 25, 2012

CINTA DAN EGOISME

HARUSKAH 
MENJADI MANUSIA EGOIS ?






Dalam Islam, sifat dasar manusia adalah “fitrah” atau suci, karena manusia dilahirkan ibarat kertas putih, tergantung dari lingkungan yang akan meng hitam putih kan manusia itu. Sifat egois itu adalah fitrah manusia, karena itu orang2 yang tidak egois(atau lebih tepat orang2 yang mampu mengendalikan sifat egoisnya) adalah orang2 istimewa. Kalau anda ingin dihormati, hormatilah diri anda, oleh anda sendiri, dengan cara penampilan yang baik, bicara sedikit tapi meyakinkan, jangan pernah menyalahkanorang lain, apalagi Tuhan, karena segala sesuatu yang terjadi pada anda adalah akibat dari perilaku anda. Yang harus diperbuat adalah introspeksi diri. dalam suatu masalah kita akan selalu mengkambing-hitamkan orang lain tanpa introspeksi diri terlebih dahulu. Hampir semua orang akan mendeskripsikan keegoisan seperti kalimat diatas. Jika dipandang seperti kalimat diatas, maka semua manusia adalah orang bernilai negatif dan ingin menang sendiri. Tak peduli seberapa baik dan sabar seseorang, karena sifat egois itu sendiri sudah ada sejak kita lahir. Apakah anda ingin di cap sebagai orang yang egois? tentu tidak mau bukan. Karena itu, sebenarnya kita bisa mendeskripsikan keegoisan dengan lebih baik. Sepertinya hal itulah yg sulit di hilangkan dari diri manusia, orang rela membunuh karena egoisnya, orang rela menyakiti karena egoisnya, dan orang rela melakukan apa saja demi sifat egoisnya, bahkan teman pun bisa melupakan temannya karena sifat egoisnya.

Karena keakuannya, Karun telah melupakan kekuasaan Illahi, sampai dia berani berkata "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku", seolah-olah dia diberi harta karena ilmu yang ada padanya, padahal memberi harta kepada Karun karena KehendakNya, KekuasaanNya, RahmatNya, Kasih SayangNya kepada manusia, bukan karena ilmu yang ada pada Karun.

***28:79***
79. Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya.
Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga
kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun;
sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".

***28:80***
80. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah
bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman
dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-
orang yang sabar".
***28:81***
81. Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka
tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab
Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela
(dirinya).

Egois adalah sifat yang tumbuh alami dari dalam diri manusia. Ya, benar benar alami sampai manusia tidak menyadari kehadiran sifat egois itu sendiri. Dan sampai sekarang pun belum ada obat yang bisa menghilangkan sifat egoisme dari dalam diri manusia. Menurut saya orang pasti pernah bertindak egois, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Memang benar kata filsafat kuno yang menyebutkan, musuh terbesar adalah diri sendiri. Karena bisa di lihat, dalam diri manusia terdapat sifat sifat yang buruk. Amarah, dendam, benci adalah contoh sifat manusia yang buruk. Begitu juga dengan egois.

Maka sebenarnya mau tidak mau kita secara tidak langsung juga berperang melawan diri sendiri. Berperang melawan sifat sifat buruk yang timbul secara alami di dalam diri kita. Mungkin hanya kebesaran iman kita lah yang mampu melawan semua itu, dan menurut saya, iman kita lah sebenarnya obat untuk melawan egoisme itu sendiri..

Orang yang menyadari jika ia telah bertindak egois adalah orang yang menurut saya orang yang benar, mengapa saya tidak bilang orang yang baik??, karena sebenarnya semua manusia adalah orang yang baik, namun baik itu bisa hilang karena seiring berjalannya kehidupan dan terpengaruhnya sifat sifat buruk. Jadi saya mengatakan benar, karena benar adalah sebuah tindakan, dan menyadari telah bertindak egois adalah suatu kebenaran. Namun jika sudah menyadari dan tidak mau merubahnya, itu saya sebut egois akut, karena sudah tau egois tapi ia masih dengan sombongnya berbuat egois..
Saya mengutip kata kata dari Sophocles seorang dramawan dari yunani. “Dari begitu banyak hal hal yang menakjubkan di dunia ini, tiada yang lebih mengherankan daripada manusia”.

CINTA DAN EGOISME

Namanya cinta pastilah indah siapa sih yang tidak pernah merasakan cinta.Cinta bukan sekedar sebuah kata-kata yang bisa diucapkan saja,tapi kita harus bisa menciptakan sebuah harmonisasi antara keduanya.
Harmonisasi akan tercipta bila kita bisa ceria dan bahagia menjalaninya,mengerti seperti apa dirinya saling percaya dan saling menjaga antara keduanya.Seiring waktu berjalan selain namanya cinta kadang namanya egoisme muncul disitulah cinta kita di uji.Harmonisasi cinta akan memudar bila diri kita ditumbuhi rasa egoisme,rasa tidak mau mengalah,tidak mau mengerti dan mementingkan diri sendiri akan menjadi sebuah jurang yang besar. Setiap pasangan pasti memiliki rasa egoisme masing-masing,sebelum merasakan cinta yang lebih baik kita harus bisa menaklukan namanya egoisme.Meredam rasa egoisme kita bisa membangun sebuah jembatan antara jurang yang terbuka dan pada akhirnya kita bisa merasakan indah dan nikmatnya rasa cinta sejati.

MELEPAS TOPENG EGOISME


Saat ini cenderung kita lebih mengedepankan Ego pribadi, melihat orang dalam berkendara yang ingin menang sendiri, Melihat pemimpin mementingkan kepentingan pribadi, Budaya antri sudah berkurang, Saat gotong royong dan toleransi sudah memudar. dalam perenungan saya mencoba memikirkan tentang Egoisme. dan mengapa orang cenderung Mendahulukan Egonya?


Egoisme manusia yang mementingkan kenyamanan diri kadang melupakan kondisi lingkungan. egoisme adalah suatu tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Karena itu, satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Dalam bahasa Aristoteles, tujuan hidup dan tindakan setiap manusia adalah untuk mengejar kebahagiannya. Bagi Aristoteles kebahagiaan adalah perwujudan diri manusia dalam segala potensinya secara maksimal.

Manusia pada dasarnya egois, mementingkan diri sendiri. Egoisme merupakan suatu kejahatan dan dipandang sebagai pelanggaran moral karena ia selalu mengabaikan kepentingan orang lain. Egoisme membuat manusia jauh dari kebenaran dan menyimpang dari petunjuk Tuhan. Egoisme, dengan demikian, dapat dipandang sebagai penjara (belenggu) bagi manusia.

Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis. Yaitu, kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yang vulgar. Lalu yang baik secara moral disamakan begitu saja dengan kesenangan atau kenikamatan. Karena itu, tindakan yang baik secara moral diartikan sebagai tindakan yang bertujuan mendatangkan kenikmatan dan menghindari penderitaan. Akibatnya dengan segala macam cara orang yang menganut etika ini berusaha untuk memperoleh kenikmatan bagi dirinya dan menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan. Pernahkah Anda merasakan kegelisahan hati dan jiwa ? Seperti, Anda tidak tahu apa yang harus Anda kerjakan, sedangkan pekerjaan sebenarnya menumpuk dihadapan Anda ?. Pernahkah Anda merasakan beban hidup yang terasa berat dan menumpuk dipundak Anda, sedangkan Anda merasakan tidak tahu harus dari mana menguranginya ? Pernahkah Anda merasakan tekanan dan himpitan ekonomi yang menghadang setiap langkah kehidupan Anda, tubuh Anda terasa lunglai, tidak tahu harus melangkah kemana ? Pernahkan Anda merasakan kegelisahan hati yang mendalam, tubuh bergetar dan semuanya menjadi serba tak berarturan dan serba salah ? Kalau hal itu menimpa Anda, berarti Anda dalam kegelapan cahaya hati karena diliputi egoisme diri yang sangat tinggi.

Lalu bagaimana cara mengendalikan ego kita. Tanggalkan pakaian kesombongan hati dengan sikap rendah hati. Tidak ada yang pantas disombongkan manusia dalam hidup ini.Tanggalkan pakaian dengki dan gantikan dengan cinta dan kasih sayang. Tanggalkan pakaian takabur dan gantikan dengan kesadaran diri sebagai hamba dan abdi Tuhan semata. Buanglah pakain prasangka negatif dengan mengembangkan sikap positif dalam setiap langkah kaki kedepan. Hindarilah prinsip hidup yang salah dengan kembali dalam kejernihan jati diri yang bersumber dari hati.
Kalau anda menginginkan yang baik, buatlah diri anda jadi lebih baik. Jika anda ingin meraih cita-cita, buatlah diri anda menjadi ideal. Anda ingin punya teman yang lebih baik, buatlah diri anda menjadi teman yang lebih baik. Jika anda ingin bekerjasama dengan orang yang mempunyai nilai, jadikan diri anda sendiri lebih bernilai. Kalau anda ingin berurusan dengan orang yang kompromis, buatlah diri anda menjadi lebih kompromis. Kalau anda ingin memasuki berbagai kondisi dan keadaan yang lebih menyenangkan, buatlah diri anda sendiri menjadi lebih menyenangkan. Jika anda ingin dicintai pasangan hidup anda, buatlah diri anda menjadi orang yang mencintainya lebih. Mungkin anda akan bertemu dengan orang-orang yang sulit dimengerti, namun tetap berikanlah diri anda yang terbaik, meski itupun tidak akan pernah memuaskan semua orang.


Kesuksesan dan keagungan dalam hidup tidak akan dapat diraih hanya dari potensi fisik dan kecerdasan akal pikiran. Lebih dari itu diperlukan kecerdasan hati dan kemampuan menemukan cahaya hati yang bersumber dari pengendalian Ego Pribadi. Dan dengan meninggalkan egoisme diri menuju kehidupan yang lebih baik. Jadi maukah kita melepas Topeng Egoisme pribadi kita?


Referensi diambil dari berbagai Blog




Monday, September 24, 2012

TABIR SANG PERAWAN

PERAWAN YANG BUKAN PERAWAN





ini bukan hanya untuk para lelaki yang ingin mengetahui calon istrinya Apakah masih perawan atau tidak, tetapi artikel ini untuk semua kalangan sebagai pengetahuan saja karena keakuratannya tidak seratus persen benar tetapi paling tidak mendekati karena artikel ini berdasarkan pengalaman ( empiris ), tetapi artikel ini juga sangat bermanfaat untuk para orang tua yang memiliki anak perawan yang ingin menganalisa anaknya apakah sudah ada yang menyentuh lelaki atau masih suci.





Cara Membedakan Perawan dan Bukan Perawan pada Wanita, kita dapat melihatnya dari beberapa hal di bawah ini :

1. Ujung mata didekat hidung legok kearah dalam (Ini yg paling ampuh)
2. Rambut tipis dipinggir pelipis & dekat telinga tidak tegak berdiri.
3. Lengan ( dekat bahu ) tidak tipis.
4. Pinggir Paha belahan terlihat nyata alias tidak bulat lagi.
5. Terlihat urat pada betis ( bukan Varises )
6. Kalo jari kelingking dipegang langsung keringat dingin & Salting (SalahTingkah)
7. Bentuk pantat yg condong turun kebawah tidak nonggeng keatas lagi( kuda saja yg sudah pernah ditunggangi berubah posturnya sama yg belum )
8. Kalo berdekatan / bersentuhan tubuhnya gampang panas.
9. Puting Payudaranya tidak besar.
10. Bila tersentuh “kemaluan” akan merasa sangat sensitif sambil mengeluarkan sedikit teriakan kecil.


Sumber : Forum Detik.


Adapun untuk tanda-tanda gadis perawan atau ciri-ciri cewek virgin secara fisik antara lain dapat diketahui dari :

DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.

Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.
HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA
dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya.

Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disamp?ng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut).
Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh -D )
PUNGGUNG
Punggung gadis berubah melalui 2 proses:
1. Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.

Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya.
Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.
Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.
Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.
TELINGA
Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

PAYUDARA / BUAH DADA 
Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur.

Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.
Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula.
Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum.
Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.
Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar.
Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak.
Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam.
GARIS TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik.

Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.
Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)
JARI TELAPAK TANGAN
Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?

Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan.
Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap. Wallohu a’lam.
PERUT
Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit.

Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut.
Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi.
Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya.
Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut. Wallahu a’lam
RAMBUT
Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah.

Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan.
Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut.
Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau d?saat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada. Wallahu a’lam.
BIBIR
Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya.

Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas. Wallahu’alam.
KEMALUAN.
Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis.

Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis.
Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya.
Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…
Wallahu’alam..

LEHER
Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya.

Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh.
Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan). Wallahu’alam.
WAJAH / PIPI
Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut.

Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya.
Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis. Wallahu’alam..
“Berpesan baiklah kamu terhadap wanita, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling bengkok bagian atasnya. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya maka akan patahlah ia, dan apabila kamu membiarkan, maka akan bengkoklah ia selamanya”.

Referensi dari berbagai Blog

Sunday, September 23, 2012

HEDONISME DIKALANGAN PEJABAT NEGERI INI




Zaman Kami

Zaman kami zaman membakar
Zaman jang penuh perdjuangan
Dan kami generasi kini
Berdjuang dalamnja bagai pahlawan

Pada wadjah kami bersinar
Indah tjemerlang tjahja kemenangan
Djantung kami berdegup gumbira
Seperti akan melihat tunangan

Kami berdjuang menjerahkan djiwa
Pada zaman jang perlukan kami
Dalam kekalahan zaman sekarang
Kamilah rasul kemenangan nanti

Seperti dari puntjak gunung jang tinggi
Kita lebih dahulu dapat melihat,
Tjahaja fadjar kemerah-merahan
Tanda matahari akan terbit
Sedang djauh didalam lembah
Semuanja masih gelap-gulita
Demikianlah djiwaku lebih dahulu
Dari puntjak gunung puisi
Dapat melihat sinar memerah
Sinar fadjar kemenangan kita
Sedang dalam kehidupan sehari-hari
Semuanja masih gelap-gulita


APA ITU HEDONISME

Hedonisme merupakan pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Kata hedonisme diambil dari Bahasa Yunani á¼¡Î´Î¿Î½Î¹ÏƒÎ¼ÏŒÏ‚ hÄ“donismos dari akar kata á¼¡Î´Î¿Î½Î® hÄ“donÄ“, artinya "kesenangan". Paham ini berusaha menjelaskan adalah baik apa yang memuaskan keinginan manusia dan apa yang meningkatkan kuantitas kesenangan itu sendiri.

Hedonisme muncul pada awal sejarah filsafat sekitar tahun 433 SMHedonisme ingin menjawab pertanyaan filsafat "apa yang menjadi hal terbaik bagi manusia?"  ini diawali dengan Sokrates yang menanyakan tentang apa yang sebenarnya menjadi tujuan akhir manusia. Lalu Aristippos dari Kyrene (433-355 SM) menjawab bahwa yang menjadi hal terbaik bagi manusia adalah kesenangan. Aristippos memaparkan bahwa manusia sejak masa kecilnya selalu mencari kesenangan dan bila tidak mencapainya, manusia itu akan mencari sesuatu yang lain lagi. Pandangan tentang 'kesenangan' (hedonisme) ini kemudian dilanjutkan seorang filsuf Yunani lain bernama Epikuros (341-270 SM). Menurutnya, tindakan manusia yang mencari kesenangan adalah kodrat alamiah. Meskipun demikian, hedonisme Epikurean lebih luas karena tidak hanya mencakup kesenangan badani saja --seperti Kaum Aristippos--, melainkan kesenangan rohani juga, seperti terbebasnya jiwa dari keresahan.


HEDONISME DI KALANGAN REMAJA

  




Kesenangan yang berlebihan tanpa melihat orang-orang disekitar sepertinya sudah mulai nampak di Indonesia. Sudah banyak masyarakat di indonesia tidak lagi mempedulikan yang namanya silaturrahmi antara individu satu dengan individu lainnya, padahal budaya Indonesia sudah sangat terkenal dengan keramahannya dengan masyarakat lain. Dan salah satu penyebab dari masalah ini adalah pengaruh hedonisme. Dengan ikutnya Indonesia ke era globalisasi, maka secara tidak langsung masyarakat di Indonesia juga mulai berkiblat ke budaya barat. Secara otomatis pengaruh hedonisme juga sudah muncul di Indonesia. kenyataan hal tersebut memang benar adanya, seperti : ramainya tempat hiburan malam, anak muda sudah banyak yang mabuk-mabukan yang berakibat pada keributan dan lebih parah dari itu adalah maraknya pencinta sesama jenis di Indonesia. Tidak hanya itu dampak lain yang diterima Indonesia akibat hedonisme adalah banyaknya pelajar yang malas untuk belajar atau tidak ada lagi semangat untuk belajar akibat kesenangan yang memanjakan mereka, selain itu sudah banyak pula masyarakat di Indonesia yang terlalu mengagungkan kesenangan duniawi, sehingga lupa akan tujuan hidupnya dan hubungan silaturrahmi di Indonesia sudah mulai redup, baik individu dengan individu lain, maupun dengan masyarakat karna mereka mementingkan diri sendiri tanpa melihat di sekitar.

“Virus” hedon tidak hanya menyerang orang dewasa yang sudah bekerja. Dari anak-anak hingga orang tua tak luput dari ancaman virus ini. Anak pun kecendrungan hedonistis. Akibat kodrat biologis dan belum jalanya daya penalaran, anak harus bergantung pada ibu atau orang lain. seperti, minum dibuatkan, makan disuapin. Ia menggantungkan hidupnya pada orang lain karena ia belum sanggup mengerjakan sendiri. Generasi yang paling tidak aman terhadap hedonis adalah remaja. Karena remaja sangat antusias terhadap adanya hal yang baru. Gaya hidup hedonis sangat menarik bagi mereka, daya pikatnya sangat luar biasa. Sehingga dalam waktu singkat munculah fenomena baru akibat paham ini. Fenomena muncul, ada kecenderungan untuk lebih memilih hidup enak, dan mewah. Title” remaja yang gaul dan funky” baru melekat bila mampu memenuhi standar tern saat ini, yaitu minimal harus mempunyai handpone, lalu baju serta dandanan yag selalu mengikutu mode. Hedonisme terjadi karena adanya perubahan perilaku pada mesyarakat yang hanya menghendaki kesenagan. Perilaku terebut lama kelaman mengakar dalam kehidupan masyarakat termasuk para remaja yang pada akhirnya menjadi seprti sebuah budaya bagi mereka. Dalam identifikasi mentalitas budaya yang dikemukakan Sorokin, sikap hedonisme yang telah menjadi budaya hedon di kalangan remaja dimasukkan dalam kebudayaan indrawi. Yaitu kebudayaan indrawi pasig dan kebudayaan idrawi sinis.

Maraknya kasus seks bebas yang dilakukan remaja akhir-akhir ini merupakan akibat pengaruh globalisasi. Untuk itu, orangtua harus bisa menjaga perilaku anaknya agar tidak terpengaruh dengan perilaku seks bebas. "Pengaruh seks bebas memang tidak bisa dihindari, karena sekarang ini zaman globalisasi," kata Ayu Dyah Pasha, pemerhati masalah kepribadian kepada wartawan di sela acara audisi Kotex be You Girl 2008 di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (28/6/2008), pengaruh perilaku seks bebas bisa dihindari. "Kuncinya pada orang tua. Bagaimana orang tuanya menjaga anak-anaknya dan memperhatikan perilaku anaknya agar tidak terpengaruh dengan perilaku seks bebas," ujarnya. Ibu dua anak yang juga berkecimpung di dunia sinetron itu mengatakan, pengaruh seks bebas adalah gejolak yang wajar.Tapi, semua pihak harus bisa menjaganya agar kaum remaja itu tidak terpengaruh denga perilaku seks bebas."Semua pihak harus bisa menjaga agar jangan samapi terjadi perilaku seks bebas. Termasuk para wartawan. Jangan memberikan judul yang bombastis, menakutkan dan menyeramkan. Riene, pemerhati masalah remaja, menilai pengaruh seks bebas di era globalisasi memang tidak bisa dihindari.


Eksistensi kaum muda remaja hanya ditempatkan pada pengakuan-pengakuan sementara, misalnya seorang remaja dianggap eksistensinya ada jika remaja tersebut masuk menjadi anggota geng motor, menggunakan baju-baju bermerk, menggunakan blueberry, dugem, clubbing, melakukan freesex, ngedrugs, dan lain sebagainya. Eksistensi kaum muda remaja hanya dihargai sebatas kepemilikan dan status semata. Jika pendangkalan ini terus dipelihara dan dibudidayakan dikalangan remaja kita, makna dan penghargaan terhadap insan manusia semakin jauh. Hasilnya adalah menghilangnya penghargaan terhadap manusia lainnya, misalnya: perang, pemerkosaan, komersialisasi organ tubuh, trafficking, tawuran, dll. Contoh-contoh ini menjadi indikasi kehancuran sebuah kebudayaan yang dimulai dari pergeseran nilai-nilai budaya di kalangan kaum muda remaja kita. Dampak yang sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan!


HEDONISME DIKALANGAN PEJABAT


Rumah megah, mobil keluaran eropa terbaru, villa di pegunungan, rekening di luar negri, adalah gaya hidup pejabat sekarang. Sifat dan perilakunya dapat dikategorikan sebagi Hedonisme, suatu pandangan dimana orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak-banyaknya dengan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.
Gaya hidup hedonis di kalangan pejabat publik terutama sebagian anggota DPR, belakangan ini marak disorot publik. Ada sejumlah anggota legislatif memiliki koleksi mobil seperti mobil super mewah asal Inggris, Bentley, yang harganya mencapai 7 miliar rupiah. Sementara itu di parkiran gedung DPR sendiri, mobil-mobil mewah semacam Alphard acap terpampang di sana dan sudah menjadi pemandangan sehari-hari.

Tentu saja perilaku beberapa anggota dewan tersebut mendapat kecaman publik secara luas. Mereka dianggap tidak peka terhadap kehidupan rakyat yang sebagian besar tengah mengalami berbagai kesulitan ekonomi. Mereka seolah hanya memikirkan kenyamanan dan kenikmatan hidup sendiri dan keluarganya saja, tanpa memikirkan hidupan orang lain. Mereka seakan membangun dunianya sendiri yang terpisah dari dunia orang lain.

Sayangnya, argumen-argumen yang dikemukakan sejumlah anggota dewan yang kedapatan memiliki mobil mewah itu bersifat reaktif bahkan terkesan apalogetik. Setidaknya, ada tiga argumen yang mereka kemukakan terkait hal tersebut.
Pertama, sebagian anggota dewan mengatakan bahwa mengapa para politisi Senayan yang selalu disorot. Padahal, para pejabat publik di negeri ini pada umumnya juga bergaya hidup hedonis. Sungguh ironis kalau mereka berargumen seperti ini karena seolah menunjukkan ketidakpahaman terhadap posisi dan fungsi mereka sebagai anggota dewan. Mereka lupa bahwa DPR adalah lembaga yang mewakili rakyat dan duduknya mereka di lembaga terhormat tersebut karena suara rakyat.
Dengan demikian, gaya hidup hedonis mereka tidak saja bisa melukai hati rakyat yang justru tengah dihimpit berbagai kesulitan hidup, namun juga mencerminkan ketidakpatutan bagi seseorang atau kelompok yang mewakili rakyat. Di satu sisi, mereka selalu mengatakan siap membela kepentingan rakyat. Tetapi, di sisi lain, mereka terperosok ke dalam gaya hidup yang sangat kontras dengan kehidupan rakyat yang mereka hendak bela.
Kedua, sebagian anggota lainnya berargumen tidak apa-apa memiliki koleksi mobil mewah sepanjang didapat dengan cara yang halal atau tidak melalui korupsi. Boleh jadi, hal itu benar karena banyak anggota dewan yang memiliki latar belakang pengusaha sehingga sudah kaya-raya sebelum menjadi anggota dewan. Namun, harus diingat bahwa gaya hidup hedonis merupakan penyakit yang bersifat menular dengan cepat. Orang mudah tergoda untuk berperilaku yang sama ketika orang-orang di sekitarnya melakukan hal tersebut.

Secara sosiologis, faktor lingkungan sangat memengaruhi kehidupan sosial. Bukan tidak mungkin, beberapa anggota dewan yang pada awalnya belum mengecap gaya hidup hedonis, kemudian bisa terpengaruh oleh perilaku anggota dewan lainnya yang hedonis. Celakanya, kalau untuk mengikuti tren gaya hidup tersebut, mereka melakukan korupsi supaya cepat dapat meraihnya. Ini sangat mungkin terjadi mengingat banyak anggota dewan yang semula diperkirakan bakal tahan terhadap godaan korupsi, ternyata tidak berdaya begitu masuk lingkungan Senayan.
Ketiga, argumen sebagian anggota dewan yang menyebutkan bahwa masalah gaya hidup merupakan pilihan atas kehidupan masing-masing yang tidak perlu diurusi dan diintervensi, sungguh menyedihkan melihat posisi mereka sebagai elite masyarakat. Bukankah semua perilaku mereka akan dilihat oleh orang banyak yang sejatinya bisa diteladani? Padahal, di negeri ini krisis keteladanan pemimpin tengah menggerogoti hampir semua ranah kehidupan. Maka, jangan disalahkan jika nanti rakyat yang mereka wakili meniru gaya hidup hedonis mereka.

Betapa pun sikap hidup hedonis yang dipertontonkan sebagian anggota legislatif dan para pejabat publik di negeri ini sudah sedemikian mewabah, namun untuk mengaturnya di dalam sebuah peraturan, tidak perlu dilakukan. Masalah gaya hidup adalah masalah cara bagaimana orang memandang dan menikmati hidup dan kehidupannya. Dengan kata lain, ini sebenarnya menyangkut masalah moralitas atau etika hidup. 
(http://www.suarakarya-online.com)

suburnya perilaku hedonis di kalangan politisi juga membuat masalah moralitas pejabat publik semakin kompleks. Mereka pada umumnya semakin lupa akan tugas utama sebagai pemberi pencerdasan politik rakyat dan tanggung jawab awal mereka sebagai pelayan masyarakat dus ikut menciptakan kesejahteraan rakyat. Keterlenaan mereka terhadap materi membuat mereka semakin lupa akan realitas sosial. Perhatian mereka pun kian hanya tercurah untuk mengamankan golongan politik mereka, yang hingga kini tidak henti-hentinya dihujani peluru panas kritik publik. 

Pendulum politik yang sejatinya mengarah pada pencerdasan dan pemugaran bangunan publik, tampak semakin berbalik arah, dan rakyat pun hanya dapat termangu lesu memikirkan nasibnya. Sinergi antara politisi dan rakyat pun dinilai hanya berada dalam arena kampanye menjelang pemilu, tempat janji-janji ditebarkan, guna meraup suara sebanyak mungkin demi peraihan kekuasaan. Setelah itu, jurang pemisah rakyat-politisi semakin lebar, keadaan harmonis dan sinergis laiknya waktu kampanye pudar dan langsung berganti ingar-bingar kasus suap dan korupsi yang meruyak. 

Tren jatuh-bangun kasus suap dan korupsi begitu menjamur. Perilaku hedonis yang mementingkan kenikmatan badani semakin menjadi tren hidup. Politik, yang sejatinya merupakan arena untuk membaktikan diri demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dus mentransferkan energi kekuasaan dan mendistribusikan kedaulatan ke muara populis, semakin tersumbat, hanya dipenuhi egoisme diri yang mementingkan kelompok dan mengabaikan kepentingan rakyat. 

Tidak heran, suap dan korupsi terus mengembuskan bau amis di tengah kehidupan politik. Apa jadinya dengan nasib bangsa ke depan? Perlu digarisbawahi, korupsi dan suap, yakni perilaku anomali pejabat publik, terutama para politisi, sejak dahulu memang menjadi ancaman serius peradaban besar seperti Romawi. Sebab, krisis moral sungguh merontokkan fondasi negara dan menggiring bangsa ke jurang kehancuran. 


CONTOH KASUS

Gayus Tambunan bukan hanya fenomena hukum dan politik. Ia juga fenomena sosiologis. Gayus adalah simbolisasi keruntuhan moral, etika, dan nilai-nilai seorang aparatur negara. Dia adalah anak kandung dan "korban" dari masyarakat yang sakit. Masyarakat yang mengagungkan nilai-nilai hedonisme, materialisme, dan konsumerisme. Kasus Gayus adalah kesalahan kita semua. Sesungguhnya fenomena Gayus merupakan manifestasi dari ideologi kerakusan dan hedonisme di kalangan pejabat kita, suatu paham yang kemudian disebut "Gayusisme". Saya akan menjelaskan lebih jauh ideologi ini dari perspektif sosiologi korupsi.


TEORI RUNTUHNYA NEGARA

Ibnu Khaldun dalam karya momumentalnya, The Muqaddimah an Introduction to History (1989), mengingatkan perilaku hedonis serba serakah serta tabiat kekuasaan yang egoistis dan tidak dikelola dengan baik menggiring bangsa dan negara ke jurang kehancurannya. Melalui teori siklus peradaban, Ibnu Khaldun menjelaskan proses kehancuran negara dalam tiga fase. 

Pertama, tabiat kekuasaan nan serakah selalu menumpuk di satu tangan (the royal authority, by its very nature, must claim all glory for it self). 

Meski kekuasaan itu awalnya diperjuangkan oleh banyak orang, namun kemudian dimonopoli oleh satu orang dengan kekayaan dan segala fasilitas dikuasai dan dinikmati oleh segelintir orang. Maka, kekuasaan negara menjadi kian rapuh dan tidak kuat menahan terjangan badai persoalan yang datang bertubi. 

Kedua, tabiat kekuasaan yang menghendaki kemewahan yang berselimutkan kemalasan dan instanisme, ingin cepat kaya dengan menempuh jalan pintas (the royal authority, by its very nature, requires luxury). 

Situasi ini ditandai pula dengan korupsi dan suap serta aneka kejahatan moral lainnya yang kian merusak akhlak dan keadaban bangsa. Jika keadaan ini tidak segera dikendalikan, kehancuran dan rontoknya bangsa sudah di pelupuk mata. 

Ketiga, tabiat kekuasaan yang melumpuhkan keberanian, kejuangan, kejujuran, dan seterusnya, karena dibungkus pola hidup mewah dengan semangat hidup hedonistik yang semakin menggila. Padahal, negara yang semakin tua semestinya menghendaki tabiat kekuasaan yang stabil dan tenang (the royal authority, by its very nature, requires tranquility and rest). 

Sungguh tragis nasib sebuah bangsa jika para penguasa, pejabat, dan kaum elite negeri sudah dirasuki semangat hedonisme. Karena kelompok ini adalah kelompok strategis yang semestinya memberikan cermin keteladanan bagi masyarakat. 

Tatkala masyarakat kehilangan keteladanan dari para elite negeri, di mana mereka terus mengumbar perilaku hedonis, maka akan terus tumbuh subur perilaku hedonis di tengah masyarakat. Jika sudah demikian, nasib bangsa seperti dikatakan di atas, berada di ambang kehancuran dan keruntuhannya. 

Jadi, solusi etisnya adalah para penguasa, pejabat, atau para elite negeri semestinya selalu memberikan keteladanan bagi masyarakat dengan selalu memperhatikan sisi etis dan moral di tengah masyarakat. Pencitraan hidup sederhana harus diusung oleh kaum elite. Perilaku elite yang menodai etika dan mengabaikan moralitas akan semakin membunuh akhlak dan membinasakan nurani masyarakat. 

Bagi elite negeri mesti menyadari perihal seperti dikatakan filsuf sekaligus seniman Jean Jaques Rousseau, setiap warga negara saja wajib merasa diri tidak henti-hentinya berada di bawah pengawasan publik. Bagaimana jadinya jika itu tidak disadari oleh kaum elite negeri yang memiliki posisi strategis dalam memberikan citra dan contoh di tengah masyarakat? 

Karena kaum elite negeri itu, entah dia seorang pejabat publik sebagai pemegang kekuasaan atau bukan, ia tetap laksana pemimpin yang harus memiliki komitmen etis dan leadership moral, serta kepekaan nurani. Karena posisi elite itu sendiri hakikatnya selalu mengandung dimensi moral-etis. 

Referensi Dari Bebagai Blog